Postingan
Menampilkan postingan dari 2017
Untuk D.
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
D. Untuk semua doa baik yang kau kirim Malaikat meniupnya, melangit. Juga semua pinta mulia yang kau sulam Tuhan tak menjadikannya rumit. Tapi D, Ringankan bebanmu Tegaklah pundakmu Cukupkan risaumu Kejarlah bahagiamu Bahagiamu. Hanya kau yang mampu. Hanya kau yang tau. 14.12.17 Dari aku, yang kau temui sebelum belokan itu.
Tanggal Dualima, Jadi Inget Dia!
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Assalamualaikum, November. Di hari-hari terakhirmu yang lebih sering basah -atau bahkan banjir- semoga Allah senantiasa ridho. Agar berkah, amin. Pagi-pagi di hari Sabtu 25 November ini saya sudah siap di sekolah. Bukan untuk jadi guru, cuma ikut ke sekolah tempat ayah saya mengajar untuk satu dua urusan. Suasana di sekolah sudah ramai, guru-guru berseragam batik putih motif hitam yang berseliweran mempersiapkan upacara rutin peringatan hari guru. Tawa riang murid-murid, juga derap kaki mereka yang sibuk berkejaran menunggu upacara dimulai. Disela-sela kegiatan saya di sini, alunan musik bertema 'Terima Kasih Guruku' mengalun dan serta merta mengingatkan saya pada sosok Bayu, murid saya di Sekolah Indonesia Johor Bahru. Sosok Bayu yang selalu patuh dan hormat pada guru dan berterimakasih atas apa yang diajarkan oleh guru. Saya tau Bayu sangat menghargai guru. Dari caranya berbicara, berperilaku di kelas dan lain sebagainya. Memang Bayu tergolong anak yang pendiam. Tidak...
Belajar Bersama Gen Z!
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Assalamualaikum readers! I wish a happiness for you and for your heart. Amin. Nampaknya istilah 'Gen X, Y, dan Z' sudah tak asing lagi di telinga. Saya sendiri sering mendengarnya lewat tv dan berbagai media sosial yg kerap saya kunjungi. Gen XYZ sendiri merupakan singkatan dari Generasi X, Y, dan Z. Apasih maksudnya? Nah, dari hasil surving saya dapati bahwa yang dimaksud dengan generasi XYZ adalah mereka yg lahir dari tahun 1990-2000. Para ahli memang berbeda-beda pendapat dalam menentuan rentang tahun tiap generasi. Tapi sejauh yang saya baca, perbedaannya cukup dekat. Satu yang pasti jika membahas pengertian generasi X, Y, dan Z adalah mereka yg sejak lahir telah akrab dan dikelilingi oleh kemajuan teknologi. Dikatakan juga bahwa generasi ini jauh lebih aktif, kreatif, dan inovatif. Setidaknya inilah yang paling mudah dipahami. Untuk info selengkapnya, sila kunjungi Google ya. *hehe Terus apa hubungannya generasi ini dengan kegiatan belajar-mengajar yang dibahas sebelu...
Menemukan Alasan Menjadi Guru
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Do what you love, and love what you do –Ray Bradbury Saya termasuk orang yang setuju dengan quotes di atas. Quotes yang sering saya dengar di televisi maupun saya baca di buku-buku. Melakukan apa yang kita cintai, dan mencintai apa yang kita lakukan. Kehidupan, cita-cita, dan masa depan hanya sesederhana itu kalau kita simpulkan. Saya yakin, seseorang yang berhasil menjalankan pepatah di atas maka ia akan menjadi orang yang bahagia. Lahir dan batinnya. Dua posting-an saya sebelumnya sudah menceritakan bagaimana saya sampai di titik ini. Titik dimana saya melangkah sebagai perempuan ‘dewasa’. Tidak lagi ada aturan sekolah yang membimbing setiap langkah. Tidak lagi terdengar petuah-petuah guru atau dosen tentang bagaimana menjalani kehidupan. Di sinilah saya sekarang, berjalan menelusuri ladang kehidupan. Lalu apakah saya mendapati ladang yang tepat? Yang telah saya cintai sebelumnya? Dan apakah saya cinta melangkahkan kaki menapaki jengkal demi jengkal dalam ladang itu? ...
Mencari Alasan Untuk Jadi Guru
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
“ Hidup Sekali Hiduplah Yang Berarti” Semasa saya menempuh pendidikan menengah pertama, saya sangat akrab dengan pepatah atau semboyan di atas. Semboyan yang menjadi visi di tempat saya belajar dan selalu dielu-elukan setiap hari. Tapi ya begitu, kala itu saya hanya seorang santri biasa yang kurang paham hakikat makna dari semboyan kami itu. Dibaca dan berlalu begitu saja. Di tahun ketiga sekolah menengah akhir, saya dipusingkan dengan persoalan ‘ mau kuliah dimana dan ambli jurusan apa’. Di sinilah semua bermula. Saya sedang geruntelan di kasur asrama dengan teman-teman sekamar. Kami sedang membicarakan hal yang serius waktu itu. Lebih tepatnya, teman-teman saya sudah sangat serius memikirkan masa depan sedangkan saya sendiri masih bingung, hehe. Salah satu teman saya –yang paling dewasa pemikirannya- bertanya “ kamu pengennya jadi apasih?” saya hanya menjawab dengan ‘hmm’ dan ‘haha hehe’ panjang. Dengan sabar dan telaten, teman saya menjelaskan. “Coba deh, dipikirin mulai s...
Yuk Jadi Guru!
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
I would like to be known as an intelligent woman, acourageus woman, a loving woman, a woman who teaches by being. –Maya Angelou Assalamualaikum, apa kabar pembaca? Semoga senantiasa berada dalam rengkuhan kasih-Nya. Amin. Sudah lama bukan saya tidak bercerita? Postingan yang saya post di blog akhir-akhir ini juga sebatas puisi-puisi tak tanpa rumah. Jadi, malam ini saya akan kembali bercerita. Semoga ada sedikit manfaat yang bisa diambil. Beberapa saat lalu salah seorang teman saya bertanya, ‘Gimana sih caranya jadi guru? Ajarin dong!’ . Kala itu kami sedang membahas soal belajar-mengajar. Teman saya itu memang bukan lulusan Fakultas Pendidikan seperti saya. Satu kesempatan membuatnya harus menjadi ‘guru’ dan ia merasa kesulitan, sebab itulah ia bertanya. ‘Materi kuliah 4 tahun mau dijelasin sekarang?’ gurau saya asal. Percakapan kami pun berlalu. Jauh hari, pertanyaan itu muncul kembali di benak saya, mengusik pikiran dan hati saya sendiri. Saya di sini bukan...
Wanita Paruh Baya di Pinggir Kali
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Ia duduk seorang diri, mencuci Tumpukan pakaian anak suami Kala itu masih pagi, tapi Peluhnya sudah mengalir di sana sini Ia sudah terjaga sejak dini hari Membersikan rumah lalu pergi Mencari kayu menyalakan bara api Menanak nasi dan meracik kopi Sang suami bangun sarapan kemudian mandi Anak menangis Ia timang seraya disuapi Baginya lelah tiada arti Ia pun pergi ke kali Sambil merapal syukur di tiap derap kaki Keesokan terdengar kabar; ia mati.
Tujuh Hari Seminggu
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Esok sabtu, aku rindu padamu Lusa minggu, rinduku tak menunggu Hari ini jumat, kangenku menggeliat Kemarin kamis, kangenku masih terlipat. Entah apa yang terjadi Pada senin selasa nanti Sudah kering sabar ini Membumbung rindu setiap hari Nanti saat datang rabu Mungkin hatiku tak lagi ragu Mengambil sebilah pisau Memangkas habis rindu itu Dan memberikannya padamu Atau menanamnya kembali, hingga tahun berlalu. 13/10/17
Apa Yang Harus Kutulis Pagi Ini
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Apa yang harus kutulis pagi ini Tuan? Jalan macet sepanjang perjalanan menuju sekolah, Murid murid yang selalu bertanya tentang apa saja, Atau deretan rumah pinggir kali yang selalu kulewati sepulang sekolah? Setidaknya beritahu aku, Seketika akan kukabarkan semuanya padamu. Maka sedikitnya beritahu aku. Kabarmu. 11/08/17
Kehilangan
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Mengapa kehilangan selalu luka Padahal ia menyembuhkan di saat yang sama(?) Mengapa kehilangan senantiasa duka Padahal ia bahagia di waktu yang sama(?) Mengapa pula kehilangan selalu tangis Padahal ia tawa pada detik yang sama(?) Duhai, tak bisakah kita mempunyai hati dua. Agar duka dan bahgia berdegup seirama. 7/8/17
Persaudaraan Kapal Fery (1)
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Ini cerita kami, anak-anak Timur. Anak-anak rantau yang kembali pulang ke kampung halaman. Adalah Tanah Lohayong, desa kami dan desa nenek moyang kami. Butuh waktu sehari semalam untuk sampai di sana menggunakan kapal laut dari Kupang, ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur. Sudah menjadi tradisi bagi kami untuk pulang setiap lima tahun sekali. Kami pulang untuk menjalin kembali persaudaraan dan persahabatan. Kami pulang untuk membangun desa kami. Menjadikannya lebih madani. Dengan segenap usaha yang kami miliki. Untuk tiba di kampung halaman ada beberapa alternatif yang dapat ditempuh. Pesawat terbang dari bandara Eltari Kupang menuju bandar udara di Larantuka dengan waktu tempuh 45 menit dengan budget enam ratus ribu rupiah kurang lebih. Kemudian melanjutkan perjalanan dengan perahu motor selama 1 jam. Jalan lain adalah dengan menaiki kapal laut. Ada beberapa kapal yang dapat dipilih. Kapal besar dengan fasilitas tempat tidur, kapal kecil (Fery) dengan fasilitas yang cukup terbatas ...
Apa Kabarmu, Tuan?
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Kalau kau ingat Tuan, kita pernah berada dalam satu kapal. Perjalanan singkat kala itu. Butuh waktu yang cukup lama utuk kita saling bicara. Kau tau, aku tidak mudah ramah dengan orang asing. Kalau bukan karena buku yang kubaca waktu itu -yang ternyata buku kesukaanmu- mungkin tidak ada obrolan panjang sesudahnya. Baiklah Tuan, bagaimana kabarmu kini? Hari ini purnama ketiga setelah pertemuan terakhir kita di dermaga itu. Aku ingat, bagaimana kita terlalu lelah untuk mengucap janji bertemu lain waktu atau bahkan untuk sekedar bertukar nomor telepon. Bagaimana tidak, kita bercerita banyak hal sepanjang perjalanan. Kisahmu, kisahku. Perjalan-perjalananmu, perjalanan-perjalananku. Sungguh, aku menikmatinya. Semoga kau baik. Karena kau orang baik. Tuhan menyayangi orang baik bukan? 180617
Hidup Itu...
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
" Urip iku karepmu, kudune, nyatane " -Mbah Nun. Semalam saya menghadiri kajian bersama Emha Ainun Najib, salah satu guru bangsa yang lebih dikenal dengan panggilan Cak Nun atau Mbah Nun itu. Kajian ini diadakan oleh salah satu media cetak yang berkerjasama dengan kampus negeri di daerah saya tinggal. Ngaji bareng, Mbah Nun lebih senang menyebutnya demikian. Cara beliau menyampaikan selalu khas dengan bahasa yang sederhana namun penuh makna. Itu pula yang membuat saya berdecak kagum di sela-sela ngaji bareng beliau dan mantuk-mantuk saat membaca karya-karya beliau. Seperti semalam, saat Mbah Nun berucap, “Urip iku karepmu, kudene, nyatane.” Hidup itu keinginanmu, harusnya, nyatanya, kira-kira begitu terjemahnya. Mungkin kita sering bertanya-tanya, kenapa harus begini, kenapa harus begitu. Atau sering kali kenyataan berbanding terbalik dengan harapan. Dari Mbah Nun saya sadar, bahwa hidup tidak melulu soal keinginan kita tapi juga bagaimana keharusannya dan kenyataannya...
Maka Hujanlah!
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Maka Hujanlah! Di harimu yang terik Masalah sungguh pelik Dan pikirmu kian panik Maka hujanlah, di hatimu. Di benakmu yang peluh Sibuk menghapus keluh Bahkan terbesit mengaduh Maka hujanlah, di hatimu. Ijinkan; rintiknya membasahi yang semula kering nyanyiannya menemani yang semula sepi Untuk Di, Selamat Hari Puisi Nasional. 280417.
Tips Skripsi Asik
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Menjadi mahasiswi semester akhir memiliki kesan tersendiri bagi saya. Bagaimana tidak, di semester ini tidak ada lagi kuliah, tidak ada lagi obrolan-obralan seru di kelas, dan tidak ada lagi diskusi-diskusi tentang berbagai hal bersama dosen dan kawan sekelas. Semuanya tertinggal di belakang dan hanya tersisa satu hal; tugas akhir. “Berarti mbak udah nggak ada kuliah dong? Wah senengnyaaa” “Ciyee yang tinggal ngerjain skripsi doaaang” Candaan seperti itu yang sering kali saya dengar ketika secara tidak sengaja berpapasan dengan adik kelas. Semuanya hanya saya tanggapi dengan senyum atau lebih tepatnya ber ‘hehe’ ria nyengir kuda. Karena saya mulai mengakui kebenaran perkataan kakak kelas saya dulu. “Enak-enakin aja kuliah, nikmatin pelajaran bareng dosen. Ntar deh kalo udah di akhir, pengen kuliah aja daripada nyelesein tugas akhir.” Dan kini saya meng-iyakan. The past is passed and skripsi must go on haha. Sejauh yang saya rasakan, mengerjakan skripsi itu hal yang mudah. Yan...
Soal Ilmu dan Waktu
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Soal Ilmu dan Waktu Belajarlah, kelak kau akan tahu mengapa –Fy Masih seputar pengalaman PKL saya di Sekolah Indonesia Johor Bahru, kali ini saya akan bercerita keseruan lain yang tak terlupakan. Selamat membaca dan semoga bermanfaat. J Berkesempatan untuk melaksanakan PKL di SIJB membuat saya belajar banyak hal. Saya rasa, saya menerima lebih banyak dari apa yang mampu saya berikan. Sebagai seorang pengajar, terkadang justru sosok murid yang memberikan pelajaran. Bukan pelajaran eksak tentunya, tapi lebih dari itu. Dan saya berterimaksih kepada pihak sekolah yang senantiasa melibatkan saya dan teman-teman PKL dalam setiap kegiatan sekolah. Seperti membimbing kegiatan ekstrakulikuler misalnya. Di SIJB semua siswa wajib mengikuti kegiatan ekstrakulikuler sesuai minat dan bakat mereka masing-masing. Untuk itu sekolah membuka berbagai macam kegiatan ekstrakulikuler mulai dari menyanyi, menari, menggambar, handcraft, futsal, musik, dan silat. Kamipun segera menentukan pembagi...
Kudapati Indonesiaku di Johor Bahru
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
“Cublak-cublak suweng Suwenge teng gelenter Mambu ketundhungng gudel Tak gento lela lelo Sapa gelem ndelek ake Sir, sirpong dele bodong Sir, sirpong dele bodong” Rasa-rasanya baru kemarin saya menginjakkan kaki di Kuala Lumpur International Airport dan melanjutkan perjalanan ke Johor Bahru Malaysia menggunakan bus. Tapi kenapa sekarang saya seperti berada di Indonesia lagi? Tepatnya di Indonesia era 90 akhir sampai awal tahun 2000-an. Dimana anak-anak kecil berlarian memainkan gobak sodor, dimana tawa-tawa tertahan disela-sela permaina jumprit sisngit, atau gelak tawa renyah diujung permainan kontak pos. Hei, ini benar Johor bahru Malaysia bukan?! Ya, saya sedang berada di Johor Bahru untuk melaksanakan Praktek Kerja Lapangan Integratif, kewajiban sebagai mahasiswa semester akhir sebelum tenggelam dalam lautan skripsi(?). Tepatnya di Sekolah Indonesia Johor Bahru. Sebuah sekolah filial milik pemerintah Indonesia di Johor Bahru. Mendapat amanah untuk mengabdi di sekol...