Tips Skripsi Asik

Menjadi mahasiswi semester akhir memiliki kesan tersendiri bagi saya. Bagaimana tidak, di semester ini tidak ada lagi kuliah, tidak ada lagi obrolan-obralan seru di kelas, dan tidak ada lagi diskusi-diskusi tentang berbagai hal bersama dosen dan kawan sekelas. Semuanya tertinggal di belakang dan hanya tersisa satu hal; tugas akhir.
“Berarti mbak udah nggak ada kuliah dong? Wah senengnyaaa”
“Ciyee yang tinggal ngerjain skripsi doaaang”
Candaan seperti itu yang sering kali saya dengar ketika secara tidak sengaja berpapasan dengan adik kelas. Semuanya hanya saya tanggapi dengan senyum atau lebih tepatnya ber ‘hehe’ ria nyengir kuda. Karena saya mulai mengakui kebenaran perkataan kakak kelas saya dulu. “Enak-enakin aja kuliah, nikmatin pelajaran bareng dosen. Ntar deh kalo udah di akhir, pengen kuliah aja daripada nyelesein tugas akhir.” Dan kini saya meng-iyakan.
The past is passed and skripsi must go on haha. Sejauh yang saya rasakan, mengerjakan skripsi itu hal yang mudah. Yang sulit adalah malesnya, malesnya, dan malesnya. Karena sekali malesnya hilang, pasti skripsi bisa kelar. Misalnya, males observasinya  hilang jadi semangat observasi, males nulis laporannya hilang jadi semangat nulis laporan, atau males-males lainnya.
Masalahnya adalah; saat malesnya tak kunjung hilang. Saya pribadi sudah mengalami hal itu. Dan untuk mengatasinya ada beberapa hal yang saya lakukan. Di postingan ini akan saya bagikan Tips Skripsi Asik yang saya racik menurut pengalaman pribadi. Semoga bermanfaat dan mari menyelesaikan skripsi bersama-sama. J
1.      Commit. Biasakan membuka file skripsimu setiap hari, istiqomah ya. Luangkan waktu 1-2 jam khusus untuk mengerjakan skripsimu. Maksimalkan waktu yang sudah kamu tentukan itu, cobalah untuk meng ‘utak-atik’ skripsimu sedikit demi sedikit. Segala hal yang besar dimulai dari hal kecil bukan. J
2.      Cari Teman. Carilah teman atau ajaklah teman dekatmu untuk sama-sama mengerjakan skripsi. Jadikan mereka semangat untuk kamu berlomba-lomba dalam kebaikan. Kalian biasa saling mengingatkan dan saling memotivasi satu sama lain. Saat melihat temanmu mengerjakan skripsi, tanyakan pada dirimu ‘Sudah sejauh mana perkembangan skripsiku? Kenapa aku tidak mengerjakannya sekarang?’. Dan jika kamu melihat temanmu belum mengerjakan skripsi hari itu tanyakan padanya, ‘Sudah sampai mana skripsinya? ’ atau ‘Ngerjain bareng yuk!’. Selain teman dekat, kamu juga bisa mengajak teman yang satu dosen pembimbing denganmu. Dengan membuat janji konsultasi bersamaan, secara tidak langsung kamu sudah memacu diri untuk bersegera menyelesaikannya. Insyaallah dengan begitu kita akan sama-sama tergerak untuk segera menyelesaikan tugas akhir itu.
3.      Hadirkan media pendukung. Tidak jarang saat mengerjakan skripsi yang berlembar-lembar membuat kita penat setelah beberapa jam berkutat dengan komputer. Hal ini bisa disiasati dengan menghadirkan media pendukung. Mendengarkan lagu misalnya, atau sitirahat sejenak dan meminum air putih, teh, atau kopi sesuai selera masing-masing. Tidak ada salahnya jika menambah sebungkus camilan asal tidak berlebihan. Kalau saya pribadi lebih suka istirahat sekitar 10-15 menit untuk menonton variety show Korea yang lucu. Tertawa bisa membuat kita lebih segar dan mengusir kebosanan. Asal jangan keterusan. J
4.      Buat target. Targetkan kemajuan skripsimu. Bisa dimulai dari target harian sampai mingguan. Misalnya target hari ini mengelesaikan 4 lembar dan target mingguannya 1 bab. Ini akan membantu kamu untuk lebih istiqomah J
5.      The last but not least, sertakan ridho Allah dan kedua orang tua. Biasakan berdoa sebelum dan sesudah mengerjakan, setidaknya membaca basmalah dan hamdalah. Sempatkan juga membaca doa memohon dijauhkan dari rasa malas. Doa ini biasanya terdapat dalam kumpulan dzikir pagi dan petang karangan Hasan Al Banna. Juga, mintalah restu dari kedua orang tua. Walaupun orang tua pasti mendoakan walau tanpa dipinta, biarkan mereka tau bahwa anaknya sedang berjuang. Berjuang menyelesaikan tugas akhir sebelum mendapat gelar sarjana. Insyaallah mereka akan bahagia dan mengirim lebih banyak doa.
Itulah tips skripsi asik yang bisa saya bagi. Semoga bermanfaat dan sekali lagi, mari berjuang bersama. Berikut saya lampirkan doa memohon dijauhkan dari rasa malas yang saya kutip dari Al Ma’tsurat karya Hasan Al Banna yang berisi kumpulan dzikir pagi dan petang Rasulullah saw.
اَللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْهَمِّ وَ الْحَزَنِ وَ أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْعَجْزِ وَ الْكَسَلِ وَ أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْجُبْنِ وَ الْبُخْلِ وَ أَعُوْذُ بِكَ مِنَ غَلَبَةِ الْدَيْنِ وَ قِهْرِ الرِّجَالِ
“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari rasa gelisah dan sedih, aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan dan kemalasan, aku berlindung kepada-Mu dari sifat pengecut dan bakhil, aku berlindung kepada-Mu dari tekanan hutang dan kesewenang-wenangan orang”

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ngobrolin Hidup #1

(Menjadi) Orang Tua Idola

Sesuatu dari Masa Lalu