Yang Tak Berhenti Gerak
Rasa-rasanya aku hanya terpenjam, tak sampai lelap. Namun saat ku buka mata, sunyi telah merangkak pergi dari malam gelap.
Rasa-rasanya aku hanya menunduk sesaaat, menatap tanah tempat berpijak. Namun saat ku mendongak, terik berlalu dan jingga terkuak.
Rasa-rasanya aku singkat berpaling, terpanggil sesuatu di tempat lalu. Namun saat aku kembali menatap lurus, tanah basah di sawah kering dan daunnya menguning tanda semusim berlalu.
Hei! Ada yang terus bergerak, tanpa menunggumu siap gerak!
Fy.
-Yang Tak Berhenti Gerak-
1 Muharram 1436 H
Komentar
Posting Komentar