Puisi Yang Sederhana

Puisi selalu sederhana
Yang rumit itu rindunya; boleh tidak, berbalas tidak.

Puisi selalu sederhana
Yang pelik adalah cintanya; kepada siapa, berbalas tidak.

Ah, kadang rindu dan cinta pun sederhana
rindu ya rindu saja, cinta ya cinta saja. Sederhana.
Tapi;
Itu buta namanya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ngobrolin Hidup #1

(Menjadi) Orang Tua Idola

Sesuatu dari Masa Lalu