Memerdekakan Anak di Sekolah - Review Suka-Suka #1

 Assalamualaikum blogger!

Yang selama pandemi jadi lebih banyak waktu buat baca buku mana suaranya? Hehe. Iya nih, pandemi ini bisa banget jadi momen buat nyelesein hal-hal yang kalau kondisi normal susah banget buat dituntasin. Salah satunya baca buku. Coba liat lagi rak bukumu, udah berapa banyak buku yang dibeli tapi nggak terbaca sampai halaman terakhir? Ada aja gitu kegiatan (atau lebih tepatnya alasan) buat ngga menyelesaikan buku yang dibaca. Sayangkan, padahal udah dibeli hehe. 

Nah, di postingan kali ini bakal membahas hasil bacaan saya selama pandemi nih. Semoga bisa konsisten bikin ulasan setiap selesai baca ya. Ulasan ini saya namai 'Review Suka-Suka'. Iya, karena saya pengen reviewnya lebih luwes, tidak terlalu kaku. Meski saya akan tetap berusaha menguluas dengan baik. Ngga papa dong ya, namanya juga review suka-suka hehe. Here we go!

Judul                : Sekolah Merdeka Pendidikan Pemerdekaan

Penulis             : Y.B. Mangunwijaya

Penerbit           : PT. Kompas Media Nusantara

Tahun Terbit    : 2020 (Cetakan Pertama Tahun 1999)

Tebal Buku      : 279 Halaman

Reviewer         : Fairus Zahidah



”Pernah ngga liat si kecil pulang sekolah udah lelah, letih, lesu? Bawaannya ngga happy gitu..”
”Atau anak-anak ngeluh bosen sekolah karena bangak tugas? Ujung-ujungnya tiap mau berangkat sekolah musti perang dulu nih ibu dan anak..” 
Nah, buku Sekolah Merdeka ini menawarkan konsep yang berbeda dalam dunia pendidikan. Meski sebenarnya, sekolah-sekolah modern semakin banyak membuat inovasi pembelajaran. Tujuannya apa? Agar pendidikan itu sendiri dapat sampai di hati anak-anak kita. 
Sekolah Merdeka mengkonsep bagaimana anak bisa berkembang sesuai dengan kemampuannya. Agar tidak ada lagi anak yang “dewasa sebelum waktunya”. Karena di buku ini dijelaskan materi apa yang cocok sesuai tahapan usia anak, serta bagaimana metode yang pas untuk penyampaiannya.
Rekomendasi menarik untuk para pendidik di luar sana untuk mengembangkan konsep kaki sekolah formal menjadi lebih memerdekakan anak, juga untuk para ayah-bunda agar memahami perkembangan putra-putri dan perlakuan yang dibutuhkan. Buku ini juga dapat dibaca oleh siapa saja yang peduli terhadap keberlangsungan pendidikan kita di Indonesia. 

Selamat Membaca🌸

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ngobrolin Hidup #1

(Menjadi) Orang Tua Idola

Sesuatu dari Masa Lalu