Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2020

Sebenarnya

/1/ Manusia tidak pernah diciptakan untuk berbohong. Lihat saja; rona wajah memerah, manik mata berpendar, senyum yang mekar. /2/ Manusia tidak pernah diperintah untuk berpura-pura. Perhatikan saja; alis bertaut, pandangan ragu, bibir yang resah. /3/ Manusia tidak pernah diminta untuk berbohong. Dengarkan saja; jantung berdegup, hati berbisik, rasa yang buncah. /4/ Aku tidak pernah berbohong Jika saja kau ada waktu; untuk teliti, tidak abai, dan awas. Kau akan tau sebenarnya; aku mencintaimu dan Aku tidak berbohong.

Puisi Yang Sederhana

Puisi selalu sederhana Yang rumit itu rindunya; boleh tidak, berbalas tidak. Puisi selalu sederhana Yang pelik adalah cintanya; kepada siapa, berbalas tidak. Ah, kadang rindu dan cinta pun sederhana rindu ya rindu saja, cinta ya cinta saja. Sederhana. Tapi; Itu buta namanya.

Perihal Jarak

Hai, Assalamualaikum . Hari ini hujan turun. Aroma patrichor menyeruak ketika aku buru-buru mengangkat jemuran baju –hmmm, bau hujan selalu menyenangkan.   Akhirnya hujan turun. Beberapa hari terakhir selalu mendung, sesekali gerimis, dan baru hari ini hujan turun dengan yakin setelah sebelumnya ragu-ragu. Hujan belum berhenti ketika aku memeriksa ponsel. Membaca sekilas pesan-pesan yang masuk; grup kantor, grup kelas, grup diskusi, grup alumni, dan grup-grup lain yang biasanya ada dalam daftar arsip. Akhir-akhir ini chat grup makin ramai, saling tanya kabar, membahas pekerjaan, sharing kegiatan, berbagi resep masakan, atau sekedar basa-basi saja. Nampaknya sibuk sekali sinyal dan jaringan internet hari-hari ini. Bagaimana tidak? Berapa banyak rapat yang harus digelar secara online, belum pembelajaran pendidikan dasar hingga perguruan tinggi yang mengandalkan aplikasi berbasis internet, bahkan belanja kebutuhan sehari-hari semaksimal mungkin dilakukan dari rumah. Maka seja...

Kata Tentang Kita Eps. 1: Jeda Untuk Kita

Gambar
Hai, assalamualaikum. Bagaimana hari mu? Tak apa jika kau mulai bosan, karna akupun sama. Hampir sebulan penuh kita melewati banyak perubahan. Begitu banyaknya sampai, sempat terlintas dibenakku ‘Allah, cobaan apa ini?’. bayangkan, rencana yang semula kita susun sedemikian rupa mulai dari deadline menyelesaikan tugas akhir, sederet kegiatan dengan teman kampus, atau kesibukan di kantor dengan segala keriwehannya yang ternyata –ngangenin. Biasanya kita bangun pagi, bersiap ke kantor atau kampus, berpapasan dengan teman dan saling menyapa. Kemudian obrolan-obrolan yang biasa kita lakukan disela-sela rutinitas yang padat, kini terbatas via chat. Semuanya seolah terhenti, seperti ada yang sengaja menekan tombol pause saat kita menonton film biasanya. Hei, aku mengajakmu berbincang di sini bukan untuk mengeluh bersama. Buat apa? Faktanya kita tetap tidak berdaya dan diminta dirumah aja. Bagaimana kalau kita berpikir begini saja; ini adalah jeda. Jeda yang diberikan oleh Sang Mahaku...

Surprise!

Gambar
Assalamualaikum, Blogger! Akhirnya 'setelah sekian purnama' ada pergerakan di blog ini hehe. Semoga temen-temen semua sehat dan dalam lindungan Allah ya, Amiin. Kali ini moments punya produk baru nih. Hasil dari pengahilan energi rebahan selama #dirmahaja. InsyaAllah, selain postingan yang bisa dinikmati di moments ini, temen-temen bisa mendapatkan versi suaranya. Iya, moments hardir dengan podcast! Semoga bias menjadi teman berpikir di malam-malam yang mungkin melelahkan atau sekedar menjadi obrolan ringan sebelum tidur - pillow talk!.  Episode pertamanya rilis malam ini ya! Bisa diakses lewat anchor.fm. ( sementara lewat anchor.fm dulu ya, InsyaAllah menyusul di spotify hehe )  Ah ya, nama podcastnya adalah Kata Tentang Kita.   Kenapa? Karena yang dibahasa adalah semua tentang kita. Temen-temen bisa banget request tema atau topik tertentu lewat komen di postingan moments, bisa juga lewat DM Instagram ya! We'll gonna have fun dan semoga bermanfaat...