Kalah.
Dulu kita terbiasa duduk, melahap barisan kata yang bercerita ditemani dua cangkir teh. Setelahnya, kita selalu sibuk melempar tanya -masih soal kata. Lalu, kita tidak pernah menemukan 'apa yang lebih menyenangkan' dari itu. Tapi lihatlah kini. Kita -kau dan aku- sama-sama dikalahkan oleh dia yang kau bilang bernama; waktu.